Sejarah kefarmasian
1. Hippocrates (450-370 SM)
apa motivasi Hippocrates membuat sistematika obat obatan?
Hipprocates Merupakan seorang dokter yunani yang dihargai karna memperkenalkan farmasi dan kedokteran secara ilmiah, ia membuat sistematika dalam pengobatan, serta menyusun uraian tentang beratus ratus jenis obat obatan, ia juga dinobatkan sebagai bapak dari ilmu kedokteran.
Lalu apa motivasi Hippocrates membuat sistematika obat obatan?. Ternyata jauh sebelum masehi dia sudah berfikir secara scintific, dia mengetahui bahwasannya manusia selalu ingin sesuatu yang baru dan hal ini sudah terpikirkan oleh Hippocrates.
2. Galen (120-130 M)
mengapa seorang Galen itu menjadi galenik?
Seorang dokter dan ahli farmasi bangsa yunani berkewarganegaraan romawi, yang menciptakan suatu sistem pengobatan, fisiologi, patologi yang merumuskan kaidah yang banyak diikuti selama 1500 tahun, dia merupakan pengarang buku terbanyak di zamannya, ia telah meraih penghargaan untuk 500 bukunya tentang ilmu kedokteran-farmasi serta 250 buku lainnya tentang falsafal, hukum, maupun tata bahasa. Hasil karyanya dibidang farmasi uraian mengenai banyak obat, cara pencampuran dan, sekarang lazim disebut farmasi 'galenik'
Lalu mengapa seorang Galen itu menjadi galenik. Karna Galen mewakili individu individu dengan pengalaman empirik nya sehingga menjadi sebuah identitas /dikenal orang
Pertanyaan :
1. bagaimana cara Galen dapat berpikir bahwa tumbuhan dan hewan dapat menjadi obat yang dapat menyembuhkan manusia karna bisa saja itu adalah racun untuk manusia
2. kenapa dengan hanya membuat sistematika dalam pengobatan,Hippocrates dinobatkan sebagai bapak dari ilmu kedokteran?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMenjawab pertanyaan no.2
BalasHapusBukan karna hanya membuat sistematika dalam pengobatan, Hippocrates dianggap sebagai Bapak Ilmu Kedokteran karena ajaran-ajaran dan tulisannya memberikan dasar pemikiran pada ilmu pengobatan yang sebelumnya hanya bertumpu pada konsep religi. Hippocrates juga dianggap sebagai peletak baru pertama pemikiran tentang pengembangan ilmu kedokteran sebagai sains. Jadi, Hippocrates dianggap sebagai Bapak dari Ilmu Kedokteran bukan hanya semata mata karena menciptakan sistematika dalam pengobatan.
Menjawab pertanyaan no.1
BalasHapusGalen memiliki ketertarikan pada bidang pertanian, arsitektur, astronomi, astrologi, filsafat, hingga akhirnya ia memilih untuk berkonsentrasi pada kedokteran. Ia sempat bekerja sebagai seorang dokter di sekolah gradiator selama 3-4 tahun, dan pada masa itu pula ia banyak mempelajari tentang perawatan dan penyembuhan trauma dan luka. Ketertarikan utama Galenus adalah dalam bidang anatomi manusia, tetapi hukum Romawi melarang pembedahan mayat manusia sejak sekitar tahun 150 SM. Karena pembatasan ini, Galenus melakukan pembedahan anatomis terhadap makhluk hidup dan binatang mati, di mana kebanyakan berfokus pada babi dan primata. Galenus percaya bahwa struktur-struktur anatomis hewan-hewan ini sangat mirip dengan manusia.