Bentuk sediaan obat dan cara pemberiannya
1. RUTE PEMBERIAN OBAT
Rute pemberian obat yang berbeda menyebabkan bentuk sediaan obat yang berbeda pula tergantung cara pemberian obat dimana organ target yang akan disembuhkan.
A. Cara Oral
Obat paling sering digunakan dalam pemberian oral meskipun beberapa obat yang digunakan secara oral dimaksudkan larut dalam mulut, sebagian besar dari obat yang digunakan secara oral adalah ditelan. Sebagian besar dari rute ini dimaksudkan untuk efek sistemik dari obat yang dihasilkan setelah Terjadi absorpsi pada berbagai permukaan sepanjang saluran cerna. Beberapa obat ditelan untuk kerja lokal pada daerah yang terbatas dalam saluran cerna karena obat tidak larut atau daya absorpsinya tidak baik. Bentuk sediaan yang populer adalah tablet, kapsul, suspensi dan larutan.
B. Cara Rektal
Obat-obat sering diberikan secara rektal untuk efek local dan jarang untuk efek sistemik. Obat-obat yang diberikan secara rektal umumnya diberikan dalam bentuk larutan, supositoria atau salep.
C. Cara Parenteral
Obat yang diberikan dengan cara parenteral adalah sesuatu yang disuntikkan melalui lubang jarum yang runcing ke dalam tubuh pada berbagai tempat dan dengan bermacam-macam kedalaman. Tiga cara utama dari pemberian parenteral adalah subkutan (SC), intramuscular (IM) dan intravena (IV) dan lain-lain.
D. Cara Epikutan
Obat-obat diberikan secara topikal atau digunakan pada kulit terutama untuk bekerja pada tempat pemakaian atau untuk efek sistemik dari obat. Secara farmasetik bentuk sediaan yang digunakan adalah salep, krim dan pasta.
E. Cara okuler, otik dan nasalO
bat sering dipakai secara topikal pada mata, telinga dan selaput lendir hidung. Contohnya salep, suspensi dan dalam bentuk larutan yang sering digunakan.
F. Cara-cara Lainnya
Bentuk sediaan yang lain adalah aerosol dengan partiel yang sangat halus dari cairan atau padatan. Bentuk sediaan ini digunkan dengan menyemprotkan ke dalam mulut atau hidung. Rute yang lain adalah melalui vagina dan ureter.
Bagaimana obat yang diberikan secara topikal menyembuhkan penyakit yang dituju
BalasHapus